pejamkan mata sejenak
rasakan hembusan angin menerpa tubuh
bulu halus melambai-lambai
sambut terpaan angin itu
kulit dielus lembut sayu olehnya
pejamkan mata sejenak
rasakan bunyi itu menggema
lantunan gamelan hinggap ditelinga
iringi gerak tubuh lentur kian kemari
suara merdu seruling bambu
membawa terbang hati ini mengudara
sekejap napas terhenti
dengar lantunan sebuah lagu
pejamkan mata sejenak
lepaskan duka lara
lupakan gemerlap dunia yang penuh tanda tanya
bebaskan rasa
mengalir bersama derasnya aliran darah
rasa bukan dari buah pikir
rasa bukan dari ego
rasa adalah dari hati
rasa adalah olahan hati
maka jagalah hati
rasakan hembusan angin menerpa tubuh
bulu halus melambai-lambai
sambut terpaan angin itu
kulit dielus lembut sayu olehnya
pejamkan mata sejenak
rasakan bunyi itu menggema
lantunan gamelan hinggap ditelinga
iringi gerak tubuh lentur kian kemari
suara merdu seruling bambu
membawa terbang hati ini mengudara
sekejap napas terhenti
dengar lantunan sebuah lagu
pejamkan mata sejenak
lepaskan duka lara
lupakan gemerlap dunia yang penuh tanda tanya
bebaskan rasa
mengalir bersama derasnya aliran darah
rasa bukan dari buah pikir
rasa bukan dari ego
rasa adalah dari hati
rasa adalah olahan hati
maka jagalah hati
puisi ini saya persembahkan spcial buat seseorang dan beliau enggan disebutkan namanya...!!!!!
1 komentar:
Pertamax,,
dlm bgt tuh puisi
Posting Komentar