tak selamanya manis itu enak

ku makan gula merah emak ku
habis lagi ku ambil lagi gula merah nyak ku
karena manis...ya aku suka makan gula itu
ku rasa kalian juga seperti ku
suka gula merah karena manis...

tapi tenggorokan ini mulai ngambek
katanya begini...
kenapa cuma manis saja yang kau telan
kenapa tidak kau telan juga si kecut, si asin, si pedas, si pahit
karena mereka juga itu adalah rasa
mengapa kau hanya ingin yang manis saja?
sementara rasa yang lain kau campakkan?
oh ingat....allah menciptakan rasa didunia ini
beraneka ragam..
itu untuk dinikmati

apakah kau tak dapat merasakan
tenggorokanmu yang mulai ennak
mulai jenuh dengan satu rasa
tenggorokanmu juga ingin merasakan beraneka rasa
manis, asem, asin, bahkan pahitpun ingin dia rasakan

mengapa tidak kau penuhi
keinginan tenggorokan mu ini

kata hati dan pikiran

kata hati dan pikiran

terkadang kata hati dan pikiran
tak berjalan seirama

kata hati dan pikiran
juga terkadang bentrok
bentrok yang terjadi
akan lebih menyakitkan hati
dari pada pikiran

benih cinta yang tumbuh di hati
dan yang tumbuh dipikiran
jauh lebih subur di hati

karena orang yang selama ini
selalu ada menemani hidup
otomatis akan terekam di hati
bukan di pikiran

pikiran bermula sahabatan
lambat laun akan beranjak menjadi cinta
cinta yang tumbuh disini tak terasa
kita pun enggan mengakui cinta yang tumbuh itu
karena ada gengsi yang tersimpan pada pikiran
tapi cinta yang tumbuh itu bukan dari pikiran
tapi di dalam lubuk hati yang subur terang

ketika orang yang ada dihati itu pergi meninggalkan
akan jauh terasa menyakitkan
ketimbang orang yang hanya ada dalam pikiran

itulah hati
itulah pikiran
tapi hati dan pikiran
berjalan tak seirama
akan menimbulkan bentrok rasa yang sangat melelahkan hati
hingga rasa sakit tak terbendung

ada hati tak ada pikiran
ada pikiran tak ada hati
bagai ada kopi tak ada gula
ada gula tak ada kopi

itulah hati
itulah pikiran

mengeluh....

mereka mengeluh karna lagi sendiri
sang dambaan hati tak d sisi
mereka tak menyadari
ada sang KHALIQ yang setia menemani
bahkan setiap hembusan napas dan setiap langkah Dia setia menemani

penantian cinta

DidaLam benakQ..
Slalu beRtanya..
SegaLa tenTang cinta..
Yang membawa kedamaian,,
akaNkah keSepiankU..AKAn mUdah Tuk Q Hadapi?

BiaRKAnlah seMua beRLalu..
DianTara Qta beRdua

dapaTkah Qta saLing mengeRti disaAt Q buTUHkan dan Q IngInkan diRimu ada diSisikU..
Slalu haNya waktU yg kan meNjawab..

Kisah ini..kanQ simpan..
Dan takKan pernah Q HapuS dr hidUpQ..
Sampai tiba wakTu yang kn menjawabnya...^^



by :
niesya

suaramu lembut sambut mentari pagi

suara mu begitu terlantun lembut di kala mentari pagi terbit...
angin pagi menghembus wajahmu
rambut mu terurai senyum mu aduhai

la la laa la la la la....la lalaalala..
kau begitu ceria
seakan tak ada beban bagimu
hari-hari kau jalani
penuh dengan tawa dan canda

akupun tersenyum
bahagia melihat ceriamu
mataku terpejam
rasakan lembut suaramu
hatiku terpaku
dengar suara hatimu
bahagia kurasa
bersamamu

admin mengucapkan:

suka tidak suka

dia suka saya tak suka
saya suka dia tak suka

saya suka katanya fitnah
saya tak suka dia rela

begitulah permainan rasa
yang ku rasa
hati hancur terasa
rasa tak tahu arah

bukan hanya hati yang sakit
tapi kepala juga sakit
mata juga jadi sipit
dan di antara sipit keluar air mata sedikit
walau sedikit tapi membasahi hati yang sakit

Marhaban ya Ramadhan

andi_ic4nk sekeluarga mengucapkan :

marhaban ya ramadhan
kau datang lagi
ini lah saat yang kami rindukan
saat menahan lapar dahaga
menahan hawa nafsu

engkau datang untuk melatih kesabaranku
melatihku merasakan kelaparan
yang dirasa oleh saudaraku kita
agar aku tak serakah
agar aku semakin menCintaiMu

DIRGAHAYU RI KE-64

andi_ic4nk group and Niesya_nature mengucapkan
DIRGAHAYU RI KE- 64

aku dan dia ibarat bulan dan bintang

aku dan dia ibarat bulan dan bintang
dia bulannya dan aku bintangnya
yang dilihat dari bawah lebih bercahaya bulan dari pada bintang
perbandingan besarnya sangat lah jauh kelihatan
lebih besar bulan ketimbang bintang

semua mata pasti tertuju ke bulan terdahulu
bukan ke bintang....
tapi jumalh bintang lebih banyak dari pada bulan

dan aku adalah salah satu bintang
yang bergerak mendekati bulan
karena aku suka bulan

cahayaku kelihatan semakin terang
karena pantulan bulan
akhirnya aku ingin lebih dekat dengan bulan
tapi tentu tak mengalahkan keinginanku
yang lebih dekat ke sang Pencipta
karena aku dan dia
adalah makhluk ciptaanNya

masih berkecil hati

dengar suaramu
hati kecilku kembali menangis
karena teringat masa itu
teringat peristiwa itu

bukan hendak ku tak mau
dengar suara merdumu lagi
tapi hati kecil yang baru terdiam dari tangisan ini
belum sanggup mengenang

aku masih sedih
aku masih putus asa
masih berkecil hati

entah ingin salahkan siapa
salahkan engkau
berarti ku durhaka
salahkan diri
berarti ku lemah

Ternyata aku pecundang

telah banyak teori ku buat
telah banyak strategi ku rancang
ternyata praktek tak semudah teori
strategi tak berjalan
sesuai ku rancang

kalimat itu begitu sulit terucap
lidah seakan kaku
mulut seakan terkunci

didepan kelas beribu kalimat
lancar terlontarkan
tapi satu kalimat itu
untuk dia
tak mampu terucap
satu kalimat itu
untuk dia
hanya bersemayam didalam hati

begitu sulit lidah ini mengucap
aku cinta kau
aku sayang padamu
mau kah kau jadi kekasihku

ya....
ternyata aku pecundang
hanya mampu berteori ria
tapi tak mampu praktek

Seperti semut itu

Malam sunyi sepi sendiri
duduklah aku seorang diri
melamun mengenang yang telah terjadi
usaha ku demi sesuap nasi
ternyata tak semuda teori
praktek tuk di jalani

malam sunyi sepi sendiri
melihat semut berlari-lari
berlomba-lomba menggapai
gula yang manis sekali

malam sunyi sepi sendiri
tanpa ku sadarai
ku ketik semut itu dengan jari
hingga terjatuh berkali-kali
tapi.......
semut itu cepat bangkit kembali
mencari jalan baru lagi
demi menggapai gula itu yang manis sekali

pesan ringkas:
"jadi lah seperti semut itu yang tak kenal lelah, pantang menyerah demi mendapatkan gula yang manis itu. jadi, jika anda baru saja down atau gagal meraih suatu tujuan, saya mengingatkan...
jangan terlalu lama berlarut dalam kesedihan. cepat-cepatlah bangkitkan semangat mu lagi. cari cara baru untuk menggapai tujuanmu itu. contohi semut itu"

DOA

kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku

aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling

13 November 1943

Aku

AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Maret 1943

Senja Di Pelabuhan Kecil

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

Chairil Anwar (1946)

kau hanya sebatas khayalku

siang malam
ku terus berhayal
ku terus hanyut dalam lamunan
dan harapku bersamamu

duniaku tak terhiraukan lagi
tubuhku tak kupeduli lagi
lapar dahaga tak terasa lagi
aku terhanyut dalam khayalku
bersama rembulan malam
yang dihiasi bintang
diiringi desahan angin lembut menerpa nyiur hijau

serun adzan shubuh sadarkan aku
ternyata aku larut dalam khayal
dan kau ......
hanya ada dalam khayalku
tidak dalam nyataku

menangis hati kecil ini
ingat kau
rindukan kau

Alam terbentang luas

alam terbentang luas disana
di tepi jalan ku berdiri seorang diri
tatap indahnya ciptaanMu
tersentuh hatiku akan kebesaranMu
sadarkan aku
akan ketidakberdayaanku atas segala kehendakMu

mengenangmu

alunan syahdu musik
diiringi rangkaian kata
sembari ku pejam mata
rasakan hembusan angin menepis bulu roma ku

dan kududuk seorang diri
lalu berdiri sekejap
menghadap kiblat
hati kecilku menangis
merengek-rengek
meminta kepadaMu
petunjuk akan kegundahan hati ini

ya.......!!!!
aku ingin dekat denganMu
bahkan lebih dekat dari urat nadi
agar aku bisa tenang
tanpa ada lagi ketergantungan
dengan makhlukmu yang satu itu
karena pikirku bukan dia pendamping
yang Engkau kirim uuntukku

tapi sampai saat ini....
hati kecilku terus terbayang-bayang
akan ayunya wajah ciptaanMu itu

Ya ALLAH....
hamba mu ini bingung
tak tahu ingin berbuat apa
ingin meyakinkan hati
tuk bisa bersamanya
tapi beribu-ribu rintangan
didepan sana yang kau pasang

apa mungkin aku ini
terlalu banyak dosa
hingga jalan terang menuju he hati ciptaan Mu itu
kau gelapkan

kini ku berserah diri penuh kepadaMu
aku khilaf Ya ALLAH

"LAA ILAHA ILLA ANTA SUBHANA INNI KUNTU MINAZAALIMIN"

Angin kerinduan….

Entah ada angin apa
Yang menerpa tubuh ku
Angin yang membawa kerinduan
Yang tak pernah ku rasa
Dan tak pernah ku sangka kedatangannya

aku rindu dia
dia hawa…..
yang mendampingi adam

sejenak ku tutup mata
rasakan angin kerinduan itu

angin itu datang dimalam hari
dimalam itu ada rembulan yang bersinar terang
dan terangnya menembus hati ku
yang kosong

mungkinkah angin itu dari bulan?

puisi dari bulan sahabatku

Aku memintamu

Untuk kau lukis wajahku

diatas kertas putih
bersiH nan suci

kau mencoba mencoret

memainkanx dengan pensil persahabatan

Dalam caci makiku

lewat coment2 friendster

mengenal green nidji
didunia yang abstrak
bercanda dan tertawa
dibalik rambut kribomu

yang tak henti aku menginterupsinya

kamu juga pantas menyandang

"nama sang pengHibur sejati"