kata hati dan pikiran

kata hati dan pikiran

terkadang kata hati dan pikiran
tak berjalan seirama

kata hati dan pikiran
juga terkadang bentrok
bentrok yang terjadi
akan lebih menyakitkan hati
dari pada pikiran

benih cinta yang tumbuh di hati
dan yang tumbuh dipikiran
jauh lebih subur di hati

karena orang yang selama ini
selalu ada menemani hidup
otomatis akan terekam di hati
bukan di pikiran

pikiran bermula sahabatan
lambat laun akan beranjak menjadi cinta
cinta yang tumbuh disini tak terasa
kita pun enggan mengakui cinta yang tumbuh itu
karena ada gengsi yang tersimpan pada pikiran
tapi cinta yang tumbuh itu bukan dari pikiran
tapi di dalam lubuk hati yang subur terang

ketika orang yang ada dihati itu pergi meninggalkan
akan jauh terasa menyakitkan
ketimbang orang yang hanya ada dalam pikiran

itulah hati
itulah pikiran
tapi hati dan pikiran
berjalan tak seirama
akan menimbulkan bentrok rasa yang sangat melelahkan hati
hingga rasa sakit tak terbendung

ada hati tak ada pikiran
ada pikiran tak ada hati
bagai ada kopi tak ada gula
ada gula tak ada kopi

itulah hati
itulah pikiran